Mengenal Penyebab Serta Cara Mengatasi Sakit Maag Ketika Hamil - Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-05-18

Mengalami sakit maag Ketika hamil adalah salah satu keluhan yang sangat umum di alami oleh beberapa bunda hamil. Keluhan ini mungkin akan membuat bunda menjadi tidak nyaman dan juga dapat membuat bunda menjadi tidak nafsu makan. Maka sebab itu sangat penting untuk mengetahui apa aja sih penyebab dari sakit maag ketika hamil dan juga bagaimana cara mengatasinya. Yuk kita bahas beberapa informasi tersebut di artikel Globumil berikut ini.

Dispepsia atau yang sering disebut dengan maag dapat dialami oleh siapapun, salah satunya adalah bunda yang sedang hamil. Ketika mengalami maag saat kehamilan bunda akan merasakan beberapa gejala seperti nyeri pada perut dan juga akan mengalami tidak nafsu makan. Tidak hanya itu, bunda juga akan mengalami dengan berbagai keluhan lainnya seperti mual muntah kehamilan atau sering disebut dengan morning sickness.

Gejala yang akan bunda rasakan ketika mengalami maag kehamilan tidak hanya merasakan rasa nyeri dan juga perih pada ulu hati, bunda juga akan mengalami beberapa gejala maag ketika kambuh seperti :

a. Mengalami perut kembung
b. Merasakan mulas
c. Akan merasakan sering kenyang meskipun hanya mengonsumsi makan sedikit
d. Bunda sering merasakan sendawa
e. Serta mengalami mual serta muntah

Penyebab Kambuhnya Sakit Maag Ketika Hamil

Berikut ini beberapa hal yang bisa membuat bunda mengalami maag ketika hamil yaitu :

a. Mengalami perubahan hormon

Salah satu penyebab bunda mengalami maag ketika hamil adalah adanya peningkatan hormon progesteron yang dimana salah satu hormon kehamilan. Peningkatan hormon ini dapat menyebabkan otot pada kerongkongan bagian bawah menjadi lebih melemah. Otot pada kerongkongan seharusnyan akan berkontraksi dan menutup saluran diantara kerongkongan dan juga lambung ketika makanan sudah melewati nya menuju lambung.

Akan tetapi Ketika hamil, otot kerongkongan cenderung akan melemah hingga asam lambung menjadi lebih mudah naik kembali ke kerongkongan. Dan Hal inilah yang membuat bunda menjadi mudah mengalami maag saat hamil.

b. Pertumbuhan Janin

Semakin bertambahnya usia kehamilan, semakin berkembang juga tubuh janin yang diiringi dengan semakin bertambah besarnya ukuran rahim. Ukuran Rahim yang semakin membesar akan semakin menekan lambung yang akhirnya akan menyebabkan bunda mengalami gejala maag.

Tips Mengatasi Sakit Maag Ketika Hamil

Selama masa kehamilan sangat penting untuk bunda mengubah gaya hidup agar dapat terhindar dari berbagai gejala sakit maag yang mungkin dapat kambuh disetiap saat. Berikut ini ada beberapa yang bisa bunda lakukan untuk mencegah terjadinya sakit maag saat hamil :

1. Memperhatikan berbagai makanan yang bunda konsumsi

Maag dapat timbul akibat bunda mengonsumsi makanan yang mampu memicu timbulnya berbagai gejala seperti bunda mengonsumsi makanan pedas dan juga mengonsumsi makanan berminyak ataupun berlemak. Tidak hanya makanan, mengonsumsi minuman berkafein ataupun beralkohol seperti kopi, teh dan juga soda. Sebaiknya hindari berbagai macam makanan atau minuman yang mampu menimbulkan risiko sakit maag saat hamil ya bun.

Bunda bisa menggantinya dengan konsumsi teh jahe. Jahe mampu membantu mengatasi keluhan mual muntah selama kehamilan.

2. Menghentikan kebiasaan merokok

Apabila bunda sebelum hamil sering melakukan merokok sebaiknya segera hentikan setelah diketahui jika bunda hamil. Kebiasaan merokok mampu membuat lemahnya fungsi otot antara kerongkongan dan juga lambung yang seharusnya menutup apabila makanan masuk ke lambung. Maka sebab itu sebaiknya hindari ya bun merokok selama kehamilan.

Tidak hanya menimbulkan gejala maag, merokok juga bisa membahayakan kondisi janin dan juga mampu meningkatkan risiko janin lahir dengan berat badan rendah, mengalami persalinan premature, mengalami cacat lahir hingga keguguran.

3. Mengatur posisi tidur selama kehamilan

Selama kehamilan tidak hanya makanan dan juga gaya hidup yang perlu bunda ketahui. Akan tetapi juga posisi tidur selama kehamilan perlu bunda ketahui. Posisi tidur yang salah dapat membuat gejala maag itu muncul. Sebaiknya posisikan tidur bunda dengan kepala lebih tinggi sehingga asam lambung tidak akan mudah naik.

Bunda juga bisa melakukan dengan menumpuk dua bantal ketika tidur. Namun jangan juga terlalu tinggi ya bun, dan pastikan bunda tetap merasa nyaman ya.

4. Mengatur posisi tidur

Apabila bunda lebih sering melakukan posisi duduk dengan bersandar ataupun membungkuk ketika makan atau ketika bekerja, sebaiknya hentikan berbagai kebiasaan ini ya bun. Kebiasaan ini membuat asam lambung menjadi lebih mudah naik. Sebaiknya bunda memperbaiki posisi duduk dengan duduk tegak ya.

5. Mengubah kebiasaan makan yang salah

Kesalahan ketika makan mampu menjadi pemicu timbulnya rasa sakit maag sering muncul saat hamil. Maka sebab itu, bunda bisa mengubah kebiasaan dengan makan porsi kecil namun lebih sering untuk mengurangi rasa sakit akibat gejala maag. Setelah makan sebaiknya bunda jangan langsung tidur ya. Beri Waktu jeda selama 2 - 3 jam antara makan dan juga tidur.

Apabila beberapa cara tersebut tidak mengatasi keluhan bunda sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter kandungan bunda ya.